Sejarah singkat Kota Mekkah
Lihat Foto Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.(SHUTTERSTOCK / AHMAD FAIZAL YAHYA) Secara geografis, Mekkah terletak 72 kilometer dari pusat perekonomian Arab Saudi, Jeddah, 400 kilometer dari Madinah. Melansir Aljazeera, Kota Mekkah terletak di daerah pegunungan tandus dengan luas sekitar 850 kilometer. Sejarah berdirinya Kota Mekkah sendiri tak lepas dari peran Nabi Ibrahim AS yang mendirikan Kabah. Mekkah pada mulanya merupakan sebuah kota kecil yang dihuni oleh anak cucu Nabi Adam AS sampai ketika dilanda banjir besar di era Nabi Nuh AS. Setelah itu, Mekkah menjadi daerah lembah tandus yang dikelilingi oleh pegunungan. Banyak orang kemudian mulai berdatangan dan menetap di kota kecil itu, termasuk Nabi Ibrahim AS. Di era Romawi dan Bizantium, Kota Mekkah menjadi pusat perdagangan. Sebab, kota ini ada di jalur perdagangan yang menghubungkan Mediterania, Arab Selatan, Afrika Timur, dan Asia Selatan. Di masa selanjutnya, Mekkah dihuni oleh suku Quraisy dan menguasai kota itu di bawah pimpinan Qusay bin Kilab, kakek keempat Nabi Muhammad SAW. Era Nabi Muhammad SAW Pada tahun 571 M, Abraha dengan pasukannya para penunggang gajah ingin menghancurkan kabah memaksa orang-orang Arab untuk berziarah ke tempat ibadahnya. Ketika ia dan pasukannya mendekati Mekkah, gajah-gajah itu menolak untuk maju ke arah Kabah. Dalam Al Quran Surat Al-Fil disebutkan, Allah mengirimkan burung ababil untuk menghancurkan Abraha dan pasukannya. Peristiwa inilah yang melatarbelakangi penyebutan Tahun Gajah, tahun ketika Nabi Muhammad SAW lahir. Pada abad ke-7 Masehi, Islam muncul di Mekkah. Karena dianggap telah mengganggu tradisi dan paradigma lama, penduduk lokal pun menentang keras dan memaksa mereka untuk berhijrah. Nabi Muhammad SAW berserta pengikutnya kemudian hijrah ke Madinah pada 622 M. Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada 630 M, umat Islam berhasil menaklukkan kota Mekah dengan damai setelah penduduknya menyerah. Peristiwa ini banyak dikenal dengan Fathu Makkah atau penaklukan Kota Mekkah. Asal usul nama Mekkah Lihat Foto Pemandangan di sekitar Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (Dok. Shutterstock) Ada banyak riwayat yang menyebut asal-usul nama Kota Mekkah. Salah satunya adalah berasal dari nama burung yang hidup di Riyadh, yaitu burung Mukka'. Riwayat lain menyebutkan bahwa disebut Mekkah karena kota itu mampu menghapus dosa-dosa para peziarahnya dan kezaliman. Sebab, kata "menghapus" atau "membersihkan" dalam bahasa Arab juga disebut "makka"-"yamukku", seperti dikutip dari Mawdoo3. Era modern Mengutip Britannica, pada 1517, Mekkah berada di bawah pemerintahan Turki Usmani dengan ibu kota Konstantinopel atau sekarang disebut Istanbul, . Setelah Turki Usmani runtuh, Ibn Saud mendirikan Kerajaan Arab Saudi. Mekkah mengalami perkembangan ekonomi yang luas setelah ditemukannya sumber daya minyak di Arab Saudi. Pemerintah pun merenovasi Kota Mekkah besar-besaran untuk menampung jemaah lebih banyak. Wajah Mekkah kini menjadi kota yang jauh lebih modern dengan bangunan-bangunan pencakar langit memenuhi sudut kota.
0 komentar:
Posting Komentar